Senin, 07 Desember 2015

Apa yang dimaksud pemikiran logis dan kritis?

       
      Kita terus-menerus memberikan alasan untuk segala hal yang kita lakukan  dan percaya akan hal yang kita lakukan : untuk percaya bahwa kita harus membeli produk ini , mendukung suatu penyebab ini dan itu , menerima pekerjaan ini dan itu , menilai seseorang tidak bersalah atau bersalah, ,dan sebagainya. Menilai alasan kita diberikan untuk melakukan atau percaya hal-hal ini menyerukan kepada kita untuk berpikir kritis dan logis. Mungkin mengejutkan, bagaimanapun, orang tidak pandai berpikir logis dan kritis. Tidak peduli seberapa pintar atau berpendidikan kita, atau apa yang berjalan  dalam hidup kita  kita semua selalu mudah disesatkan oleh hambatan psikologis umum yang disebut kekeliruan penasaran. 

        Dalam artkel singkat ini saya akan menjelaskan beberapa hambatan yang kadang menimbulkan kekeliruan penalaran:
-           Bias konfirmasi - ketika kita cenderung untuk hanya mempertimbangkan kejadian yang sedang kita alami.

-          Heuristik –jalan pintas mental untuk mengambil suatu keputusan 

-          framing terdiri satu set konsep dan perspektif teoritis tentang bagaimana individu, kelompok, dan masyarakat mengatur, memahami, dan berkomunikasi tentang realitas. Framing melibatkan konstruksi sosial dari fenomena sosial - oleh sumber media massa, gerakan politik atau sosial, pemimpin politik, atau aktor dan organisasi lainnya.

-         Kekeliruan umum (common fallacies) - beberapa cara umum kesalahan penalaran yang kita anggap sebagai kebenaran hanya karena banyak yang bilang itu benar 
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar